Omar Al-Khayyam |
Ia adalah pencinta ilmu dan senantiasa berusaha menambah pengetahuan. Ia juga menyumbangkan ke arah pengembangan ilmu dalam berbagai bidang. Tidak heran jika 30 risalah ilmiah dan empat bukunya dalam bidang metematik, masing-masing tiga buku metafisika dan fisika serta masing-masing satu buku mengenai aljabar dan geometri, menjadi rujukan hingga hari ini.
Mendengar nama Omar Al-Khayyam,
asosiasi orang mungkin lantas mengarah kepada sosok seorang penyair
besar. Ya, Omar Al-Khayyam atau Umar Al-Khayyam memang seorang penyair
besar pada zamannya. Ia sangat terkenal lantaran himpunan puisinya yang
berjudul Ruba'iyyat Omar Khayyam. Namanya semakin dikenal sebagai penyair terkemuka ketika hasil puisinya Ruba'iyyat Al-Khayyam dalam bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald.
Ruba'iyyat Al-Khayyam
merupakan puisi empat bait, bait ketiga bebas daripada ikatan bait
manakala tiga bait yang lain juga terikat. Manuskrip puisi itu mempunyai
pengaruh sastra yang besar dengan tema dan makna yang tersembunyi serta
penuh falsafah yang dikagumi. Namun, kehebatan Omar tidak hanya sampai
disitu. Lelaki kelahiran Nishapur, Iran (Persia), 18 Mei 1048 itu adalah
ilmuwan yang terkenal dalam bidang matematik, astronomi dan falsafah.
Nama
lengkapnya adalah Ghayyathuddin Abu al-Fath Umar bin Ibrahim al-Khayyam
atau al-Khayya. Ia dilahirkan pada 1040 Masehi. Gelar al-Khayyam yang
berarti 'kemah' atau 'tenda' diberikan karena ayahnya seorang pembuat
kemah.
Omar
al-Khayyam adalah seorang yang berpengetahuan luas, sangat pintar dan
menghafal banyak hadits Rasulullah Saw. Ia banyak mengarang buku
ringkasan mengenai alam tabi'i, menulis risalah mengenai alam semesta
dan syariah serta sebuah kitab besar dalam bidang aljabar. Ia menyusun
kaidah penting ilmu perkiraan dan cara untuk menyelesaikannya sehingga
menjadikan kitabnya, Maqalat fial-Jabr wa al-Muqabila dianggap sebagai penemuan terbaru dalam ilmu aljabar.
Omar
pernah diarahkan Sultan Saljuq-Malikshah Jalal al-Din untuk bekerja dan
ditugaskan untuk menentukan kalender shalat yang tepat. Omar Khayyam
terkenal dalam memperkenalkan kalender yang mendekati waktu shalat yang
tepat dan akurat. Kalender itu kemudian dinamakan al-Tarikh al-Jalali.
Karena itu, Omar al-Khayyam juga kerap disebut sebagai sang pencipta
kalender.
Selain
itu, ia juga menyumbangkan ilmunya dalam bidang lain, seperti
pembangunan dalam menentukan gravitasi atau gaya tarik bumi. Dalam
bidang metafisika, ia telah menulis tiga buku.
Omar
al-Khayyam adalah pencinta ilmu dan senantiasa berusaha menambah
pengetahuan. Ia juga menyumbangkan ke arah pengembangan ilmu dalam
berbagai bidang. Tidak heran jika 30 risalah ilmiah dan empat bukunya
dalam bidang matematik, masing-masing tiga buku matafisika dan fisika
serta masing-masing satu buku mengenai aljabar dan geometri, menjadi
rujukan hingga hari ini. Sumbangannya dalam pembangunan ilmu matematik
dan geometri memberi faedah yang amat besar kepada pengembangan ilmu
pengetahuan dan menjadi sumber rujukan masyarakat Eropa.
dikutip dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar